WASPADA ANCAMAN BAHAYA KEBAKARAN KELAS A PADA 5 JENIS BENDA PADAT MUDAH TERBAKAR NON LOGAM DI RUMAH ANDA
Waspada Ancaman Bahaya Kebakaran Kelas A Pada 5 Jenis Benda Padat Mudah Terbakar Non Logam Di Rumah Anda
Simbol Kebakaran Kelas A |
Dalam peristiwa kebakaran yang terjadi pada suatu area komplek perumahan khususnya pemukiman padat penduduk.
Pada umumnya dalam waktu dibawah 2 menit saja kobaran api sudah membesar bahkan bisa mencapai langit-langit ruangan rumah.
Selain menyebabkan kobaran api sulit dipadamkan, kondisi ini juga dapat menimbulkan panas yang sangat tinggi.
Namun seperti kata pepatah bahwa " Lebih baik mencegah daripada menanggulangi" hal ini juga berlaku dalam menangani masah kebakaran.
Dalam mencegah dan penaggulangi bahaya kebakaran, sebaiknya lakukan upaya pemadaman api secepatnya !
Usahakan sebelum api membesar atau setidaknya masih dibawah waktu 2 menit (60 detik), maka gunakan alat pemadam kebakaran.
Jika kita lihat fakta dari berbagai kasus kebakaran area komplek perumahan khususnya pemukiman padat penduduk.
Kobaran api biasanya akan menyebar dengan sangat cepat, terlebih jika ada angin kencang yang berhembus.
Maka hal tersebut akan membuat kobaran api akan bertambah besar dan akan semakin sulit untuk dipadamkan.
I. Definisi Jenis Bahan Mudah terbakar pada Kebakaran Kelas A
Hal ini disebabkan karena barang yang terbakar, biasanya didominasi oleh berbagai jenis benda padat mudah terbakar non logam yang ada pada ruangan tersebut.
Hal ini yang kemudian di klasifikasikan sebagai jenis kebakaran kelas A dalam standar National Fire Protection Associaton NFPA.
Yaitu sebuah lembaga pusat penelitian dan standarisasi Bahaya Kebakaran bergengsi tingkat dunia yang berlokasi di Amerika Serikat.
II. Jenis Bahan Mudah terbakar pada Kebakaran Kelas A
Dalam kasus kebakaran yang terjadi pada sebuah bangunan yang memiliki banyak ruangan, banyak sekali jenis benda yang bisa terbakar dengan mudah.
Denmgan memahami berbagai jenis bahan mudah terbakar tersebut maka kita akan lebih efisien dalam memadamkan kebakaran yang terjadi.
Hal ini merupakan sebuah usaha untuk mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran khususnya pada area perumahan tempat tinggal kita.
Secara umum terdapat 5 Jenis Benda Padat Mudah Terbakar Non Logam Di Rumah Anda yang bisa anda lihat, seperti ;
1. Bahan Kertas
Kertas Bahan Mudah Terbakar Non Logam |
Hal ini karena kertas merupakan bahan tipis yang dihasilkan dari kompresi serat yang berasal dari pulp yang berbahan alami dan mengandung selulosa dan hemiselulosa.
Bahan Kertas dalam bahan inggris adalah paper, kata ini sebenarnya merujuk pada alat tulis mesir kuno yang disebut papyrus
Papyrus merupakan tumbuhan air yang semula tumbuh di Mesir yang terbuat dari serat tumbuhan disusun menjadi lembaran.
Pada zaman dahulu, bahan kertas terbuat dari kapas. Namun saat ini kertas dibuat dari kulit kayu.
Karena terdapat unsur kayu inilah, maka dengan mudahnya unsur kertas menjadi mudah terbakar pada jenis Kebakaran Kelas A.
a. Penggunaan dan Manfaat bahan kertas :
Sejak zaman dahulu, manusia sudah biasa memanfaatkan bahan kertas yang digunakan secara luas untuk berbagai kebutuhan.
Bahkan bisa dikatakan bahwa kita sudah menggunakan bahan kertas disemua bidang, bahkan juga pada semua lokasi, seperti :
- Buku di perpustakaan.
- Koran di lobby hotel.
- Majalah di ruang tunggu,
- Tisu dimeja makan.
- Kertas pelapis dinding.
- Amplop dalam tas kurir.
- Kardus di gudang.
- Lembaran Cek di Bank
- Tiket di Bandara dan terminal.
- Handuk kertas di Toilet
- Dan lain sebagainya.
b. Sifat Bahan Kertas :
Bahan kertas juga memiliki berbagai karakter dan sifat yang berbeda dengan jenis bahan
- Permukaan Halus,
- Mudah Sobek,
- Tidak tahan air dan,
- Mudah terbakar.
c. Sifat bahan kertas saat terbakar :
- Berubah menjadi abu yang ringan.
- Mudah beterbangan.
- Titik Panas Sedang.
2. Bahan Plastik
Bahan Plastik Mudah Terbakar. |
Berikutnya jenis benda padat mudah terbakar non logam yang kedua adalah bahan plastik
Bahan Plastik adalah bahan hasil dari kondensasi organik atau penambahan polimer sintetis dan mengandung zat semisintetis lainnya.
Umum digunakan sebagai spare part peralatan elektronik, peralatan rumah tangga, Industri kendaraan bermotor, peralatan industri, dekorasi atau hiasan interior properti dan lainnya.
a. Sifat bahan Plastik :
- Dapat dibentuk menjadi berbagai objek dengan dipanaskan.
- Cukup kuat namun ringan.
- Tidak bereaksi dengan udara, air, asam, alkali dan berbagai zat kimia lain).
- Bahan Isolator listrik yang baik.
- Dapat diwarnai.
- Fleksibel
- Harganya relatif murah.
b. Sifat jika terbakar :
- - Mudah Terbakar.
- - Akan mencair atau meleleh sehingga api mudah mnyebar ke objek lain.
- - Unsur polimer membuat nyala api menjadi lebih lama terbakar.
- - Titik panas sedang.
3. Bahan Kain
Bahan Kain Mudah Terbakar |
Bahan Kain terbuat dari serat benang, yang menjalin dua macam benang secara tegak lurus, yaitu ditenun, dan kedua saling mengaitkan sosok benang, yaitu merajut atau mesin rajut.
Serat benang juga dibuat kain sebagai bahan pakaian, sebagian juga bisa dicampur dengan bahan sintetis lainnya untuk menambah kekuatan atau daya tahan bahan pakaian.
Namun bahan kain juga merupakan jenis benda padat mudah terbakar non logam yang sangat mudah terbakar dengan titik panas yang tinggi.
Hal inilah yang menyebabkan aturan opemerintah menggolongkan kebakaran sebuah pabrik tekstil dalam kategori tingkat bangunan beresiko sedang III.
Sehingga membutuhkan alat pemadam dengan kapasites besar seperti Alat Pemadam Api Besar dengan kapasitas antara 20 - 200 kg.
a. Sifat Bahan Kain :
- Mudah menyerap air.
- Bisa menahan suhu panas tertentu.
- Bisa di rajut atau ditenun.
- Bisa dibuat dari campuran bahan sintetis lain.
b. Sifat Bahan kain jika terbakar :
- Mudah Terbakar.
- Bahan yang terbuat dari kapas nyala api akan sangat besar namun cepat padam.
- Jika mengandung bahan sinttis maka nya api tidak terlalu besar tapi lama padam.
- Titik Panas Tinggi.
4. Bahan Karet Jenis Benda Padat Mudah Terbakar Non Logam Mudah Terbakar
Alat transportasi yang anda gunakan untuk bepergian dari mobil hingga pesawat terbang menggunakan ban yang terbuat dari karet.
Bahan Karet merupakan jenis bahan dari golongan polimer yang memiliki banyak fungsi
a. Pembuatan Bahan Karet
Karet terbuat dari bahan alami atau bahan sintetis.
Polimer sendiri biasanya terbuat dari minyak bumi.
- Bahan Karet Alami
biasanya didapat dari getah pohon karet yang disebut lateks. Biasanya karet ini cepat mengeras ketika terkena panas. Sedangkan karet sintetis sangat elastis.
Karet disebut juga elastomer merupakan jenis bahan golongan polimer. Polimer banyak dibuat dari minyak bumi. Karet terbuat dari bahan alam atau bahan sintetis.
Karet mempunyai warna putih hingga kuning kecoklatan.
Ban mobil berwarna hitam karena karbon yang berallotrop dengan karbon hitam ditambahkan untuk memperkuat polimer digunakan bersama dengan karet alam untuk membuat ban-ban mobil.
Hal ini membuat Karet pada ban mobil menjadi jenis benda padat mudah terbakar non logam.
Karet alam umumnya didapat dari lateks, yaitu getah pohon karet. Sifat ini dapat dihilangkan melalui proses vulkanisasi. Karet alam dapat divulkanisir melalui pemanasan dengan belerang pada suhu sekitar 140 derajat celsius.
Bahan Karet Sintetis
Karet sintetik bukanlah plastik, melainkan material yang sangat elastis berupa bahan Polimer yang sangat penting pada masa perang Dunis II.
c. Sifat bahan karet :
- Bahan dengan tingkat Elastisitas tertinggi (Elastisitar Terbaik.)
- Karet alam cepat menjadi keras bila terkena panas.
- Karet memiliki warna putih atau kuning kecoklatan.
- Bisa dicampurkan dengan bahan lain dengan cara dipanaskan.
d. Sifat jika terbakar :
- Bahan mudah terbakar
- Meleleh dan bisa menyebar.
- Api menyala dalam waktu lama
- Titik Panas tinggi.
5. Bahan Kayu
Bahan Kayu adalah salah satu sumber daya alam tertua kita yang tersusun dari jutaan serat selulosa, hemiselulosa, dan lignin.
Kayu memiliki sifat tidak menghantarkan panas. Oleh karena itu perabot dapur yang biasanya digunakan di rumah banyak menggunakan kayu sebagai gagangnya.
Misalnya, pisau, sendok sayur, dan masih banyak perabot dapur lainnya yang menggunakan kayu.
penggunaannya sangat luas dari berbagai jenis Bangunan, peralatan seperti mebel, perahu, hingga bahan utama kertas.
a. Sifat bahan kayu :
- Keras dan getas.
- Tidak fleksibel.
- Mudah patah.
- Mudah dipotong
- Dapat diukir sesuai kebutuhan.
- Mampu bertahan lama.
- Tidak berkarat.
- Tahan panas tertentu.
b. Sifat jika terbakar
- Mudah terbakar.
- Api lambat dalam menyebar.
- Meninggalkan sisa arang.
- Titik panas sedang
II. Bahan Pemadam Kebakaran Jenis Benda Padat Mudah terbakar Non Logam pada Kebakaran Kelas A
Sejak lama kita tahu bahwa untuk memadamkan api pada jenis benda padat mudah terbakar non logam pada Kebakaran Kelas A bisa menggunakan berbagai media tradisional.
Namun seiring pesatnya perkembangan berbagai riset, penemuan, dan teknologi terbaru khususya dibidang pemadam kebakaran saat ini.
Membuat kita memilki pilihan lain dalam cara untuk memadamkan api dengan "Cara yang lebih aman dan Efektif" daripada cara lama.
Dengan demikian terdapat 2 jenis Media Pemadam Kebakaran Jenis Benda Padat Mudah terbakar Non Logam pada Kebakaran Kelas A yang bisa kita gunakan yaitu ;
A. Media Bahan Alami Pemadam Kebakaran Kelas A
Sejak zaman dahulu kita menggunakan media bahan alami dalam memadamkan jenis kebakaran kelas A, seperti ;
- - Bahan Air,
- - Bahan Pasir,
- - Bahan Tanah,
- - Bahan Lumpur, dan
- - Karung Basah.
Memang penggunaan bahan pemadam kebakaran alami ini, sudah sangat umum dilakukan, terutama saat terjadi kasus kebakaran.
Namun seperti yang kita ketahui bahwa dalam menyediakan bahan alami tersebut terdapat berbagai kendala.
Tentu ada beberapa kelemahan yang bisa terjadi, terutama saat menggunakan media bahan pemadam kebakaran.
Misalnya pada saat anda melemparkan bahan pemadam kebakaran seperti media bahan pasir atau tanah.
seberapa akurat lemparan anda ? Dan seberapa cepat api akan padam ?
Dengan memahami berbagai kekurangn ini, maka para ahli pemadam kebakaran kemudian menciptakan jenis bahan pemadam kebakaran kimia.
Yang tentu memiliki berbagai kelebihan yang tidak dimiliki oleh jenis bahan pemadam kebakaran tradisonal.
B. Bahan Kimia Pemadam Kebakaran Kelas A :
Perkembangan zaman dengan berbagai problematikanya, seringksali menimbulkan berbagai permasalahan baru dan terjadi diberbagai bidang.
Dengan semakin tingginya jumlah bangunan yang adas dan semakin tingginya jumlah populasi jumlah penduduk di indionesia.
Secara tidak langsung menjadi pemicu meningkatnya terjadinya potensi bahaya kebakaran kelas A di berbagai lokasi.
Untuk itu diperlukan serangkaian usaha yang efektif dalam mencegah dan menanggulangi potensi bahaya kebakaran kelas A tersebut.
Maka untuk itu diperlukan langkah yang lebih efektuif dalam memadamkan kobaran api dalam kasus kebakaran kelas A yang terjadi.
Banyaknya jumlah bangunan yang dibangun dan tingginya jumlah populasi diarea itu tentu memerlukan perlindungan yang maksimal dari segala potensi bahaya kebakaran kelas A.
Maka untuk itu kita memerlukan jenis bahan pemadam kebakaran kelas A dengan konsep "Makin cepat dan efektif semakin baik".
Dan dari sanalah tercipta berbagai jenis bahan pemadam kebakaran kimia yang sangat efektif dlam memadamkan api, seperti ;
a. Bahan Pemadam Api Jenis Serbuk Kimia (Chemical Powder).
Yaitu bahan pemadam kebakaran berbentuk serbuk kimia (Chemical Powder) yang ampu memadamkan kebakaran dalam waktu singkat dengan berbagai kelebihan, seperti ... (lanjut Baca).
b. Bahan Pemadam Api Jenis Busa (Foam)
Jenis bahan pemadam kebakaran yang kedua ini berbeda dengan jenis
Kedua bahan pemadam kebakaran kelas A ini
Semoga Bermanfaat dan terima kasih !
No comments