Header Ads

Header ADS

CARA KERJA DAN KELEBIHAN 9 UNSUR PEMADAM API SERBUK KIMIA (CHEMICAL POWDER) KEBAKARAN ABC

Cara Kerja Dan Kelebihan 9 Unsur Pemadam Api Serbuk Kimia (Chemical Powder) Kebakaran ABC

Pemadam Api Serbuk Kimia (Chemical Powder) Kebakaran ABC
Pemadam Api Serbuk Kimia Chemical Powder

Merupakan Tabung pemadam kebakaran yang menggunakan sistem pendorong bertekanan tinggi yang menggunakan bahan pendorong gas nitrogen N2. 

Alat ini menggunakan media bahan pemadam Api berbentuk serbuk yang dibuat dari bahan kimia (Chemical Powder).

Yang pada dasarnya digunakian sebagai pengganti bahan pemadam api tradisiional seperti pasir.



I. Sejarah Pemadam Api Serbuk Kimia (Chemical Powder) Kebakaran ABC

Sejarah Bahan pemadam api serbuk kimia kering (Chemical Powder) adalah sejah yang panjang. 



II. Kelas Kebakaran Yang Bisa Dipadamkan dengan Bahan Pemadam Api Serbuk Kimia (Chemical Powder)

Bahaya kebakaran seperti yang telah kita ketahui mampu memusnahkan segala benda yang ada didalamnya.

Seiring pesatnya perkembangan teknologi, khususnya di akhir abad 20 ini, juga turut mengubah alat pemadam kebakaran

Tabung Pemadam Kebakaran Bahan Pemadam Api Serbuk Kimia Kering (Dry Chemical Powder) ABC mampu memadamkan berbagai jenis Kelas Kebakaran, seperti :

A. Jenis Kebakaran Kelas A 

Jenis kebakaran yang terjadi pada benda padat, seperti ... (Lanjut baca)

B. Jenis Kebakaran Kelas B

Jenis kebakaran yang terjadi pada bahan bakar cair dan gas, seperti ... (Lanjut baca)

C. Jenis Kebakaran Kelas C

Jenis kebakaran yang terjadi pada perangkat listrik , seperti ... (Lanjut baca)




III. Melindungi Bangunan Dari Potensi Bahaya Kebakaran Dengan Bahan Pemadam Api Serbuk Kimia (Chemical Powder)

Anda tentu sering melihat Tabung Pemadam Kebakaran bukan ? Namun tahukah anda jenis bahan apa yang digunakan ? 

Pasa umumnya yaitu menggunakan  Tabung Pemadam Kebakaran dengan Bahan Pemadam Api Serbuk Kimia Kering (Dry Chemical Powder) ABC

Lalu mengapa bangunan menggunakan bahan tersebut ? Hal ini karena setiap bangunan memiliki potensi bahaya kebakaran.

Dan jika dilihat dari jenis materi benda  yang terbakar, umumbya termasuk salam kategori kebakaran kelas ABC.

Untuk itu bangunan , seperti ;

A. Bangunan Sarana Ibadah

Sarana ibadah merupakan bangunan yg paling penting setelah rumah tinggal bagi Masyarakat.

Walau penggunaannya lebih diutamakan pada saat peribadatan dan perayaan, namun meniliki nilai religi bagi penganutnya.

Potensi kebakaran pada bangunan sarana Ibadah ini diukur dari banyaknya penggunaan materi yang mudah terbakar.

Dan juga yang paling penting adalah banyaknya sumber panas yang digunakan pada ruangan bangunan sarana ibadah tersebut.

Sebab sumber panas yang digunakan dalam ritual agama tentu berbeda-beda satu dengan yang lainnya, seperti ; 

1. Masjid
2. Gereja
3. Vihara, 
4. Pura 
Dll.

Jelas memilki tingkat potensi bahaya kebakaran yang tentu saja berbeda pula menyesuaikan dengan aktifitas ibadahnya.

B. Bangunan Tempat Tinggal

Semua orang swpendapat bahwa tidak ada bangunan yang lebih penting dimuka bumi ini, daripada rumah tinggal mereka.

Termasuk ansa dan saya, disanalah tempat kita semua hidup, beraktifitas dan beristirahat bersama keluarga kita.

Saat ini ada banyak jenis bangunan tempat tinggal yang bisa kita pilih, babgunan  seperti ; 

1. Pemukiman padat Penduduk.

2. Komplek Perumahan.

3. Rumah Toko (Ruko).

4. Perumahan Cluster

5. Rumah Susun (Flat)

5. Apartemen, 


C. Bangunan Usaha Kecil

Dalam peningkatkan perekonomian dan pendapatan, masyarakat banyak yang menggunakan Bangunan usaha kecil seperti ; 

1. Ruko, 
2. Toko, 
3. Warung, 
4. kios

Bangunan usaha kecil ini merupakan jenis modul usaha yang berkapasitas paling sederhana.

Baik dari sisi pembangunan hingga biaya opersional namun memiliki nilai komersil yang tinggi.

Sehingga memerlukan proteksi dari alat pemadam kebakaran.


D. Bangunan Usaha Sedang 

Bangunan Usaha sedang merupakan jenis bangunan kapasitas menengah dari sisi jumlah ruangan.

Juga dari segi fasilitas yang wajib dilindungi oleh alat pemadam kebakaran, seperti bangunan ;

1. Restoran.
2. Laundri.
3. Perkantoran.


5. Bangunan Usaha Besar 

Bangunan Usaha Besar seperti : 

1. Hotel Bintang 4 dan 5, 
2. Mall 
3. Gedung, 
4. Baseman 
5. Parkir, 
6. SPBU , 
7. Terminal Bus 
8. Pasar


6. Bangunan Industri 

Bangunan Industri, sepeti ; 

1. Pabrik, 
2. Kilang Minyak, 
3. Pertambangan, 
4. Kehutanan. 
5. Perkebunan, 
6. Bandara Udara, 
7. Pembangkit Listrik, 
8. Stasiun Kereta



IV. 9 Unsur Pemadam Api Serbuk Kimia (Chemical Powder) Kebakaran ABC

Jenis Bahan Kimia, Cara Kerja dan Sifat Tabung Pemadam Kebakaran Bahan Pemadam Api Serbuk Kimia Kering (Dry Chemical Powder) ABC :

Karena selama pembakaran, bahan bakar akan terurai menjadi radikal bebas, yang merupakan fragmen molekul yang sangat reaktif yang bereaksi dengan oksigen. 

Zat dalam alat pemadam kimia kering dapat menghentikan proses ini.

Maka Prinsip kerjanya adalah dengan memutus salah satu dari tiga syrat terbentukya api dengan cara menyelimuti area kebakaran dan menutup jalur pasokan oksigen, hingga api padam.

1. Bahan Kimia Monoammonium fosfat / Ammonium phosphate-based

Cara kerja dan sifat Bahan Monoammonium fosfat / Ammonium phosphate-based pada Tabung Pemadam Kebakaran Bahan Pemadam Api Serbuk Kimia Kering (Dry Chemical Powder) ABC adalah :

  • Juga dikenal sebagai bahan kimia kering kelas tiga, 
  • Multiguna, digunakan pada kebakaran kelas A, B, dan C. 
  • Ini menerima peringkat kelas A dari kemampuan agen untuk meleleh
  • Mengalir pada 177 °C (351 °F) untuk memadamkan api. 
  • Lebih korosif daripada bahan kimia kering lainnya. 
  • Berwarna kuning pucat.


2. Bahan Kimia Natrium bikarbonat / Sodium bikarbonat (97 %)

Cara kerja dan sifat Bahan Natrium bikarbonat / Sodium bikarbonat (97 %) pada Tabung Pemadam Kebakaran Bahan Pemadam Api Serbuk Kimia Kering (Dry Chemical Powder) ABC adalah :

  • Biasa atau biasa digunakan pada kebakaran kelas B dan C, adalah bahan kimia kering pertama yang dikembangkan. 
  • Dalam panasnya api, ia melepaskan awan karbon dioksida yang memadamkan api. Artinya, gas mengusir oksigen dari api, sehingga menghentikan reaksi kimia. 
  • Agen ini umumnya tidak efektif pada kebakaran kelas A karena agen telah habis dan awan gas menghilang dengan cepat.
  • Bahayanya jika bahan bakar masih cukup panas, api akan menyala kembali. 

Sementara kebakaran cair dan gas biasanya tidak menyimpan banyak panas di sumber bahan bakarnya, kebakaran padat menyimpannya. 

  • Sangat umum di dapur komersial sebelum munculnya agen kimia basah.
  • AKan tetapi sekarang tidak disukai karena jauh kurang efektif daripada agen kimia basah untuk kebakaran kelas K, 
  • Kurang efektif daripada Purple-K untuk kebakaran kelas B, dan tidak efektif pada kebakaran kelas A. 
  • Berwarna putih atau biru.


3. Bahan Kimia Kalium bikarbonat (konstituen utama Ungu-K), 

Cara kerja dan sifat Bahan Kalium bikarbonat (konstituen utama Ungu-K) pada Tabung Pemadam Kebakaran Bahan Pemadam Api Serbuk Kimia Kering (Dry Chemical Powder) ABC adalah :

  • Digunakan pada kebakaran kelas B dan C. 
  • Sekitar dua kali lebih efektif pada kebakaran kelas B daripada natrium bikarbonat.
  • ini adalah bahan kimia kering yang disukai dari industri minyak dan gas. 
  • Satu-satunya bahan kimia kering yang disertifikasi untuk digunakan dalam ARFF oleh NFPA. 
  • Berwarna ungu untuk membedakannya.


4. Bahan Kimia Potassium bicarbonate & Urea Complex (AKA Monnex)

Cara kerja dan sifat Bahan Potassium bicarbonate & Urea Complex (AKA Monnex) pada Tabung Pemadam Kebakaran Bahan Pemadam Api Serbuk Kimia Kering (Dry Chemical Powder) ABC adalah :

  • Digunakan pada kebakaran kelas B dan C. 
  • Lebih efektif daripada semua bubuk lainnya karena mampu terurai (di mana bubuk pecah menjadi partikel yang lebih kecil) di zona api menciptakan area permukaan yang lebih besar untuk penghambatan radikal bebas. 
  • Berwarna abu-abu.


5. Bahan Kimia Potassium chloride, atau Super-K

Cara kerja dan sifat Bahan Potassium chloride, atau Super-K pada Tabung Pemadam Kebakaran Bahan Pemadam Api Serbuk Kimia Kering (Dry Chemical Powder) ABC adalah :

  • Bahan kimia kering dikembangkan dalam upaya untuk menciptakan bahan kimia kering yang kompatibel dengan busa protein dengan efisiensi tinggi. 
  • Dikembangkan pada 1960-an, sebelum Purple-K, itu tidak pernah sepopuler agen lain karena, sebagai garam, itu cukup korosif. 
  • Untuk kebakaran B dan C, warnanya putih.

Kompatibel dengan busa, yang merupakan bahan kimia kering berbasis natrium bikarbonat (BC), 

  • Dikembangkan untuk digunakan dengan busa protein untuk memerangi kebakaran kelas B.
  • Sebagian besar bahan kimia kering mengandung stearat logam untuk membuatnya tahan air, tetapi bahan ini cenderung merusak lapisan busa yang dibuat oleh busa berbasis protein (hewani). 
  • Jenis yang kompatibel dengan busa menggunakan silikon sebagai bahan anti air, yang tidak merusak busa. 
  • Efektivitasnya identik dengan bahan kimia kering biasa, dan berwarna hijau muda (beberapa formulasi merek ANSUL berwarna biru). 
  • Agen ini umumnya tidak lagi digunakan karena sebagian besar bahan kimia kering modern dianggap kompatibel dengan busa sintetis seperti AFFF.


6. Bahan Kimia MET-L-KYL / PYROKYL 

Cara kerja dan sifat Bahan MET-L-KYL / PYROKYL adalah variasi khusus natrium bikarbonat pada Tabung Pemadam Kebakaran Bahan Pemadam Api Serbuk Kimia Kering (Dry Chemical Powder) ABC adalah :

  • Merupakan variasi khusus natrium bikarbonat 
  • Alat pemadam api yang dioperasikan dengan kartrid Met-L-Kyl untuk kebakaran cairan piroforik (menyala saat kontak dengan udara).
  • Selain natrium bikarbonat, juga mengandung partikel silika gel. 
  • Natrium bikarbonat mengganggu reaksi berantai bahan bakar dan silika menyerap bahan bakar yang tidak terbakar, 
  • Mencegah kontak dengan udara. 
  • Hal ini efektif pada bahan bakar kelas B lainnya juga. Berwarna biru/merah.
  • Unit kimia kering natrium bikarbonat kecil sekali pakai yang ditujukan untuk penggunaan dapur rumah.

Bahan lain pada Tabung Pemadam Kebakaran Bahan Pemadam Api Serbuk Kimia Kering (Dry Chemical Powder) ABC adalah :

7. Bahan Kimia Magnesium stearote (11/2 %)

8. Bahan Kimia Magnesium karbonat (1 %)

9. Bahan Kimia Trikalsium karbonat (½ %)

Info : Dari berbagai Sumber.


V. Kelebihan Bahan Pemadam Api Serbuk Kimia (Chemical Powder) Kebakaran ABC

Dengan berbagai kemampuan unik yang dimiliki oleh jenis bahan ini, maka tentu akan memberikan kita banyak kentungan.

Terutama saat kita menggunakan bahan ini dalam memadamkan kebakaran kelas ABC berupa kelebihan seperti ; 

  • Multi fungsi karena dapat mematikan api kelas A, B, dan C.
  • Dapat menahan radiasi panas dengan kabut partikelnya.
  • Tidak menghantarkan listrik (Non Konduktif).
  • Serbuk kimia kering tidak beracun (Non Toxic).
  • Tidak menghantarkan listrik (Non Konduktif).
  • Membantu Proses Pendinginan 
  • Partikel yang padat. (dapat menghalangi oksigen ke titik api).
  • Dapat menahan radiasi panas dengan kabut (serbuk) partikelnya.
  • Kimia kering tidak beracun (Non Toxic).
  • Titik lebur rendah 
  • Bahan tidak mengalirkan arus listrik (Non Isolator).
  • Tingkat Efektifitas Pemadaman
  • Dapat menyerap panas sekaligus dapat Membantu proses pendinginan
  • Kualitas Tabung APAR Tahan Panas Suhu Ruangan Terbakar

Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah penjelasan lengkapnya (Lanjutkan Baca).



V6. Aturan Penggunaan Bahan Kimia Dan Jenis Bahan Lainnya

Penggunaan Tabung Pemadam Kebakaran Bahan Pemadam Api Serbuk Kimia Kering (Dry Chemical Powder) ABC adalah jenis bahan kimia berbahaya.


Aturan Penggunaan Bahan Kimia

Sehingga penggunaannya harus berhati-hati, karena merupakan tabung bertekanan tinggim maka wajib diwaspadai saat menggunakannya, seperti ;

1, Gunakan kaca mata saat memadamkan api, hindari kontak dengan mata secara langsung (bisa menimbulkan kebutaan).

2. Gunakan Masker saat memadamkan, (Berbahaya bagi sistem pernafasan dan kesehatan Paru-paru Anda).


Jenis bahan APAR lain

Terdapat berbagai jenis bahan pemadam api lain selain yang juga digunakan oleh Masyarakat, seperti ;

1. Bahan Carbon Dioxide (CO2) untuk kebakaran kelas BC.

2. Bahan Liquid Foam AFFF untuk kebakaran kelas AB.

3. Bahan Liquid Gas (AF11 dan AF36) untuk kebakaran kelas ABC.


Semoga Bermanfaat dan terima kasih.


No comments

Powered by Blogger.