10 KELEBIHAN BAHAN CARBON DIOXIDE CO2 PEMADAM KEBAKARAN KHUSUS LISTRIK TEGANGAN TINGGI DAN TANGKI BAHAN BAKAR CAIR MAUPUN GAS
Seperti Apa 10 Kelebihan Bahan Carbon Dioxide CO2 Pemadam Kebakaran Khusus Listrik Tegangan Tinggi Dan Tangki Bahan Bakae Cair Maupun Gas
Prinsip Kerja Bahan Carbon Dioxide CO2
bumi adalah planet yang selalu dipenuhi oleh oksigen.
Oleh karena itu untuk menghilangkan oksigen dari area disekitar api, Anda membutuhkan APAR berisi karbon dioksida ini.
Dengan begitu sebelum api menyebar ke tempat lain, karbon dioksida akan lebih dulu memenuhi ruang di sekitar sumber api. Itulah salah satu fungsi pemadam api karbon dioksida.
Cara kerja Bahan Carbon Dioxide CO2
Alat pemadam jenis CO2 memadamkan api dengan cara mengganti oksigen yang mengelilingi api dengan karbondioksida.
APAR CO2 mengandung karbondioksida dalam bentuk cair, dan ketika APAR ini digunakan,
Saat cairan dilepaskan ke udara dapat menetralkan oksigen pada api, menghentikan api untuk menyebar sehingga api tidak dapat lagi menyala.
Jenis Kebakaran Yang Bisa dipadamkan Bahan Carbon Dioxide CO2
- Kelas B (bensin, oli, pelarut),
- Kelas C (Peralatan listrik peralatan mesin, dapur, genset, elektronik atau listrik.
Penggunaan Bahan Carbon Dioxide CO2 secara Luas :
- kantor, laboratorium, server, komputer, dsb.
Fungsi CO2 Fire Extinguisher
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, kegunaan dari sistem pemadam api CO² adalah untuk memadamkan api kelas B dan D. Atau lebih spesifiknya adalah api yang bersumber dari hasil bakaran cairan kimia, cairan mudah terbakar, barang elektronik, dan karena korsleting pada kabel atau mesin yang masih dialiri listrik.
Itulah mengapa Anda jarang melihat CO² fire extinguisher di tempat umum, bahkan di rumah sakit yang notabene-nya memiliki banyak cairan mudah terbakar. Karena memang APAR jenis ini tidak boleh ditempatkan sembarangan.
Oleh karena itu biasanya APAR CO² ditempatkan di sekitar ruang yang sekiranya bisa memicu api kelas B dan D. Misalnya pom bensin, tempat tangki bensin di dalam gedung, ruang server, laboratorium, dapur di restoran, atau gudang tempat menyimpan minyak yang mudah terbakar.
Berdasarkan aturan yang berlaku, APAR CO² hanya boleh ditempatkan di ruangan dengan isi mesin atau benda-benda yang berhubungan dengan listrik bertegangan tinggi atau ruangan yang dipenuhi cairan mudah terbakar.
Selain itu, CO² fire extinguisher juga selalu diberi tanda khusus. Yaitu label hitam di bagian tabung APAR serta corong yang sedikit berbeda dari fire extinguisher pada umumnya.
= Sistem Otomatis
Pemadam kebakaran karbon dioksida otomatis umumnya sudah terintegrasi dengan sistem proteksi kebakaran lainnya dalam gedung tersebut. Sehingga ketika terdeteksi api di ruang dengan kategori yang sudah disebutkan di atas, sistem akan langsung mengirimkan sinyal ke fire extinguisher.
Kemudian fire extinguisher akan langsung menyemburkan gas carbon dioxide dengan tekanan tinggi ke ruangan tersebut selama beberapa detik. Tepatnya hingga seluruh gas di dalam tiap tabung habis.
Umumnya sistem pemadam otomatis seperti ini ditempatkan di ruang yang memang jarang atau bahkan tidak boleh dimasuki sembarang orang.
Misalnya ruang mesin di dalam pabrik atau ruang dengan banyak elektronik bertegangan tinggi.
Kelebihan Bahan Carbon Dioxide CO2
1. Tidak meninggalkan residu apapun (Clean Agen)
tidak mengandung bahan padat sehingga bahan pemadamnya yang sangat bersih. Setelah digunakan pun tidak perlu membersihkan.
2. Tidak menyebabkan karat (Non korosif)
3. Tidak menghantarkan arus listrik (Isolator)
Tidak menghantarkan listrik, sehingga aman untuk memadamkan ruangan yang banyak bertenaga listrik.
4. Aman
Alat pemadam CO2 bagus untuk digunakan di dapur karena memiliki risiko yang lebih kecil untuk mengkontaminasi area penyiapan makanan.
5. Tekanan Tinggi
Dapat disimpan di dalam tabung gas yang terbuat dari baja
6. Efeisiensi penyimpanan
Mudah disiapkan pada ruangan – ruangan yang sempit.
7. Multy User
Dapat digunakan untuk pemadaman api secara otomatis
8. Daya Tahan Tinggi
Dapat digunakan berulang kali sesuai dengan kebutuhan.
9. Tahan Lama
Memiliki masa pakai terpanjang dari sebagian besar alat pemadam
10. Mendinginkan ( Cooling )
Kelemahan Carbon Dioxide (CO2)
1 Bahan Beracun
Pada konsentrasi tertentu gas CO2 dapat berbahaya bagi manusia (gunakan masker / alat bantu).
Selain itu, APAR CO² tidak boleh terhirup oleh penggunanya sedikit pun. Hal ini bisa merusak paru-paru dan membahayakan jika pengguna APAR pingsan di dalam gedung dalam keadaan terbakar.
Jenis pemadam ini tidak boleh digunakan pada area confine space atau basemen karena awan karbon dioksida dapat membahayakan bagi personel kebakaran itu sendiri.
Lebih Efektif digunakan di dalam ruangan Kurang efektif digunakan di ruang terbuka, karena gas dapat cepat menguap.
3. Sedingin Es
Alat pemadam api CO2, cara kerja dan fungsinyaAlat pemadam kebakaran CO2 ketika disemburkan atau disemprotkan memiliki suhu yang rendah (-50 derejat C ).
Ketika dilepaskan dari alat pemadam api. Pengguna harus sangat berhati-hati dalam menggunakan APAR jenis ini.
Disarankan jangan sampai terkena manusia ketika menyemprotnya karena memiliki suhu minus yang memungkinkan dapat membekukan urat-urat dan saraf-saraf manusia ataupun hewan ketika disemburkan.
4. Kebakaran logam
Jenis pemadan CO2 ini juga tidak boleh digunakan untuk kebakaran bahan logam atau metal.
Sifat Carbon Dioxide (CO2)
- - Penyelimutan ( Smothering )
- - Pendinginan ( Cooling )
- - Suhunya mencapai dingin -20oc hingga + 60oc.
- - Dapat memutuskan rantai reaksi api
- - Dapat menurunkan kadar O2 sampai 12% - 15%
- - Berat CO2 1.5 x berat udara
- - CO2 berbentuk cair, menjadi gas saat digunakan
Ciri Umum Carbon Dioxide (CO2)
- - Label hitam pada tabung.
- - Konstruksi tabung dirancang khusus untuk menahan tekanan tinggi
- - Dilengkapi dengan selang yang panjang dengan nozzle yang berbentuk corong.
No comments