Header Ads

Header ADS

3 KASUS KEBAKARAN HOTEL DI BANTEN YANG WAJIB DI WASPADAI SETIAP PEMILIK HOTEL DAN WISATAWAN

3 Kasus Kebakaran Hotel Di Banten Yang Wajib Di Waspadai Setiap Pemilik Hotel Dan Wisatawan

Kasus Kebakaran Hotel
Kebakaran Hotel di Pulau Umang Banten


I. Keindahan Alam & Kearifan Budaya Lokal Masyarakat Daya Tarik Utama Wisata Banten


Keindahan Alam Flora & Fauna serta Keanekaragaman Budaya Tradisional Indonesia telah menjadi pembicaraan hangat semua orang di seluruh dunia.


Dengan makin pesatnya perkembangan teknologi media saat ini. khususnya internet turut banyak membantu mempromosikan berbagai informasi tujuan wisata.


Sehingga mampu mendatangkan banyak wisatawan lokal dan mancanegara untuk datang berkunjung ke daerah wisata tersebut.


Dan hal ini berdampak positif bagi banyak pihak, sehingga menjadi sumber pendapatan daerah dan meningkatkan Industri Pariwisata Nasional.


Salah satu bidang usaha yang menjadi peluang bisnis menarik bangi kaalangan pengusaha yang cukup menjanjikan adalah bisnis Hotal.


A. Keindahan Alam Flora & Fauna Daya Tarik Utama Wisata Banten

Kasus Kebakaran Hotel
Daya Tarik Utama Wisata Banten

Provinsi Banten adalah salah satu wilayah yang dikenal memiliki berbagai lokasi wisata alami yang memukau dan keanekaragaman budaya yang kental.


Telah berhasil merebut perhatian para wisatawan, baik lokal maupun internasional untuk datang berkunjung dan menikmati Keindahan Alam Banten yag Alami.



B. Kearifan Budaya Lokal Masyarakat Daya Tarik Utama Wisata Banten


Namun apa artinya keindahan alam tanpa hadirnya karifan Budaya Tradisional Banten ?Yang sejak dahulu kala menjadi cara hidup dan ciri khas masyarakat lokal di wilayah Banten.


Yang telah menjadi warna budaya serta dilestarikan dari generasi ke generasi selanjutnya.


Dari budaya Beladiri, seperti seni Pencak Silat dan Debus, Makanan khas Banten, hingga warisan bangunan budaya masyarakat Banten kuno.


Semua keindahan itu akan menambah wawasan dan pengetahuan wisatawan yang datang berkunjung.


Kekayaan Alam serta nilai Budaya inilah yang kemudian akan menjadi sumber pendapatan dari masyarakat dan pemerintah setempat


Melalui program pariwisata yang gencar dicanangkan oleh pemerintah melalui kementrian Parwisata. 


Gerakan pariwisata ini disambut dengan baik dan menjadi salah satu peluang bisnis yang sangat menjanjikan.


Khususnya bagi kalangan pelaku usaha perhotelan di Indonesia, dengan luas kawasan Banten yang memanjang dari Anyer hingga Lebak Banten.


Semua berpotensi menjadi daerah wisata unggulan yang tentu saja memiliki daya tarik tersendiri bagi kalangan Wisatawan.


Dengan makin berkembangnya dunia pariwisata di kawasan banten, maka hal ini akan mendorong roda perekonomian masyarakat lokal.


Baik yang berkencimpung dibidang pehotelan hingga penggiat seni dan budaya masyarakat lokal yang menjadi daya tarik utama Pariwisata.


 


II. Kasus Kebakaran Hotel Di Banten Yang Memprihatinkan Semua Pihak


Namun sayang, ditengah suasana liburan yang menyenangkan itu ancaman bahaya justru datang, tanpa bisa dipredikasi.


Salah satu musibah yang paling dikhawatirkan oleh pemilik hotel adalah terjadinya musibah kebakaran Hotel


Karena Musibah Kebakaran Hotel selalu terjadi secara tiba-tiba dan tanpa peringatan, sehingga bisa menimbulkan kerugian yang besar.


Sebagai media pembelajaran yangpenting, bersama mari kitas simak info 3 peristiwa kebakaran Hotel di Banten yang wajib di waspadai setiap pemilik Hotel, yaitu ;



1. Kasus Kebakaran Hotel Di Banten yang Pertama yaitu di Pulau Umang Kabupaten Pandeglang


  • Tanggal : Selasa 18 Des 2018
  • Lokasi : Pulau Umang, Desa Sumberjaya, Kec. Sumur, Kab. Pandeglang Provinsi Banten
  • Pukul : 10.45 WIB.
  • Korban Jiwa : 0
  • Korban Luka : 0
  • Kerugian Material : Rp. 4 Milliar.
  • Penyebab : Korsleting pada Genset. 


Keterangan :

Peristiwa kebakaran Hotel di provinsi Banten yang pertama terjadi pada Hotel milik PT Griya Sukses Mandiri di kawasan Pulau Umang, Desa Sumberjaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang.


Yang terbakar pada Selasa (18/12) pukul 10.45 WIB. Api diduga berasal dari korsleting listrik di genset. Tak ada korban jiwa dalam musibah itu.


Tetapi pemilik hotel mengalami kerugian diperkirakan hingga mencapai Rp.4 Miliar.


“Betul tadi pagi (kemarin-red) telah terjadi kebakaran hotel di kawasan wisata Pulau Umang, akibat genset korsleting,”


kata Kepala Seksi (Kasi) Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang Endan Permana kepada Radar Banten, kemarin (18/12).


Endan menerangkan, informasi dari saksi, kebakaran di tempat wisata Umang itu akibat korsleting listrik genset menjalar ke ruang anak buah kapal (ABK) dan restoran.


“Sehingga, menyebabkan kebakaran yang besar di bagian utama hotel atau resort. Pada waktu kejadian jumlah orang yang berada di kawasan itu sebanyak 17 orang.


Terdiri dari pengunjung sebanyak delapan orang dan karyawan sembilan orang. Alhamdulillah semuanya selamat,” terangnya.


Dikutip dari : Radar Banten,co,id


 


2. Kasus Kebakaran Hotel Di Banten ke dua terjadi di The Royale Krakatau Cilegon


  • Tanggal : 15 Jan 2016
  • Lokasi : Kec. Purwakarta, Kota Cilegon, Provinsi Banten.
  • Pukul : 19.50 WIB.
  • Korban Jiwa : 0
  • Korban Luka : 0
  • Kerugian Material : Belum terdata..
  • Penyebab : Kompor Menyala.


Keterangan :


Kobaran Api melalap seisi ruangan yang berada di dapur dan office hotel The Royal Krakatau, Cilegon di lingkungan Sumampir, Kecamatan Purwakarta ludes terbakar pada Jumat malam (15/1/2016).


Kebakaran tersebut diduga bersumber dari kelalaian juru masak yang lupa mematikan api saat merebus air. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kebakaran terjadi sekitar pukul 19.50 WIB.


Peristiwa kebakaran Hotel di provinsi Banten itu bermula pada malam itu, seorang juru masak di Saphire Resto hotel meninggalkan dapur saat memasak air.


Diduga, air rebusan tersebut mendidih hingga habis, sehingga panci terbakar. Api membesar dan menjalar ke ruangan dapur tersebut hingga bagian office.


Kebakaran ini menyebabkan kobaran api dengan cepat membakar gedung office.


Setengah jam kemudian tiga mobil pemadam kebakaran (damkar) dari Pemkot Cilegon datang setelah mendapat laporan dari pihak hotel langsung memadamkan api yang berasal dari dapur tersebut.


Hotel Manager The Royale Krakatau Mila mengatakan pihaknya belum dapat menjelaskan secara jelas kejaiannya karena masih syok.


“Maaf untuk sementara waktu kami belum dapat menjelaskan lebih lanjut mengenai kronologis ceritanya, karena masih syok juga atas musibah ini.


Tapi Alhamdulillah tidak ada korban dan kerugian pun kami belum tahu. Itu semua masih dalam penyidikan (polisi).


Jika sudah jelas dan tenang, kami baru dapat mengonfirmasinya,” jelas Mila. Jum’at (15/1/2016) malam.


Ada empat unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Damkar Kota Cilegon dan 1 unit dari Pos Damkar Merak, dengan jumlah 14 personil dalam 1 regu.


Komando Pleton (Danton) Damkar Kota Cilegon Agus Supriyanto menerangkan, pihaknya mendapat laporan kebakaran itu dari pihak manajemen hotel bernama Desi pada pukul 19.15 WIB.


Mendapat laporan itu, pihaknya langsung meluncur pukul 19.41 WIB. “Api baru sempat padam pukul 22.15 WIB.


Bagian seluruh restoran terbakar habis dan kerugian masih diselidiki oleh pihak Kepolisian Resort (Polres) Cilegon. Kondisi sekarang sudah aman,” jelasnya.


Dikutip dari : Pelita Banten,com 



3. Dan Kasus Kebakaran Hotel Di Banten ke tiga adalah Hotel Mutiara Carita


  • Tanggal : Senin, 28 Jan 2019.
  • Lokasi : Pantai Carita,Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
  • Pukul : 19.30 WIB
  • Korban Jiwa : 0
  • Korban Luka : 0
  • Kerugian Material : 2 Cottage.
  • Penyebab : Tsunami Selat Sunda.


Keterangan :


Kebakaran kebakaran Hotel di provinsi Banten yang ke tiga terjadi di hotel Mutiara Carita, Pandeglang, Senin (28/1/2019) malam.


Kebakaran tersebut menghanguskan dua cottage di hotel tersebut.


Kepala Seksi Damkar, Kedaruratan, dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, Endan Permana mengatakan,


Kebakaran yang terjadi pada hotel Mutiara Carita menghanguskan dua cottage yang rusak akibat tsunami selat sunda 22 Desember 2018 lalu.


"Kejadiannya sekitar pukul 19.30 WIB, kalau penyebabnya kita belum tahu.


Soalnya, dua cottage yang terbakar tersebut rusak akibat bencana tsunami kemarin, sehingga tidak digunakan," kata Endan.


Menurut Endan, saat ini pihaknya sudah memadamkan api, sehingga tidak merambat ke cottage yang lain. "Api sudah kita padamkan, memang cukup sulit memadamkannya.


Karena disini dekat dengan pantai, sehingga anginnya kencang," tuturnya. (Iman Fathurohman)*


Dikutip dari :kabar banten.pikiran rakyat com




III. Potensi dan Solusi Menghadapi Potensi Kasus Kebakaran Hotel Di Banten


Bahaya kebakaran bukanlah sebuah peristiwa yang sepele, namun kejadian musibah yang fatal akibatnya.


Tidak hanya dapat menimbulkan korban jiwa satau luka, namun juga bisa mengakibatkan usaha Hotel yang sedang dirintis bermasalah.


Karena selain mengalami kerugian materi yang besar, bangunan usaha yang terbakar tidak bisa digunakan hingga saat dibangun kembali.


Yang paling fatal adalah menimbuulkan citra yang kurang baik khususnya dimata wisatawan baik wisatawan lokal mapun wisatawan internasional


Hal ini berkaitan pada aspek keamanan dan keselamatan mereka, terutama saat saat mereka berkunjung ke lokasi wisata yang dimaksud.



A. Potensi dan Solusi Menghadapi Potensi Kasus Kebakaran Hotel Di Banten


Potensi Bahaya Kebakaran adalah bahaya yang paling nyata dan lebih buruk dari apapun. Tidak hanya buruk dimata wisatawan lokal maupun wisatawan asing mancanegara.


Namun juga bagi kalangan pelaku usaha Industri Pariwisata, seperti pemilik maupun pihak pengelola Hotel.


Untuk itu upaya untuk mendapatkan solusi menghadapi potensi Bahaya Kebakaran sudah menjadi kebutuhan wajib.


Yang mau tidak mau ! Suka tidak suka ! Harus disediakan pada semua jenis bangunan wisata seperti Hotel di Provinsi Banten tanpa terkecuali.


Sebab jika terjadi darurat bahaya kebakaran di area hotel, maka pemilik dan pengelola Hotel bisa melakukan upaya pencegahan dengan cepat.


Namun jika terjadi kegagalan dalam proses Pemadam, karena suatu hal yang terjadi diluar skenario.


Maka setidaknya pemilik dan pihak pengelola hotel tidak akan terlihat buruk karena tersedianya peralatan pemadam kebakaran.


Jika dibandingkan dengan tidak memiliki alat Pemadam kebakaran sama sekali. Maka oleh karena itu, mari bersama-sama kita lakukan upaya peningkatan perlindungan bangunan dari bahaya kebakaran.


B. Solusi Menghadapi Potensi Kasus Kebakaran Hotel Di Banten


Dengan menggunakan sistem proteksi aktif (Alat Pemadam Kebakaran) dan Sistem Proteksi Pasif (Bangunan Tahan Api).


Sehingga penting bagi pemilik dan pengelola hotel untuk meningkatkan layanan dari sisi kemanan dan keselamatan.


Solusi menghadapi potensi kasus kebakaran Hotel Di Banten ini membutuhkan peranan Alat Pemadam Kebakaran, karena  itu perannuya menjadi sangat vital juga efektif.


Maka untuk itu diperlukan pengawasan ketat dari pihak terkait, agar posisi dan instalasinya tepat sasaran, sesuai kebutuhan.


Dengan demikian agar dapat mewujudkan suasana pariwisata yang kondusif dan bisa dinikmati Dengan aman oleh kalangan wisatawan.


Sehingga tujuan utama Bisnis dan Industri Pariwisata di Banten bisa lebih maju sehingga kesejahteraan pelakuk usaha dan karyawan bisa terwujud.


Dan secara tidak langsung berdampak pada ekonomi seluruh keluarga mereka yang merupakan masyakat yang tinggal dikawasan Hotel.


Semoga Bermanfaat & Terima Kasih !


No comments

Powered by Blogger.